- Ilmu Kedokteran, psikologi membantu para dokter untuk mengadakan pendekatan yang sebaik-baiknya terhadap para pasien, menemukan penyebab-penyebab non-medis dari gejala penyakit yang tidak ditemukan faktor penyebab medisnya, membantu pasien dalam mengatasi penyakit (misalnya, pada penderita kanker), dan lain-lain. Namun, psikolog juga perlu bantuan dokter untuk gejala-gejala tertentu seperti autisma, ADHD (Attention Deficit & Hyperactive Disorder), atau skizofrenia.
- Arsitektur dan Tata Kota (Planologi), psikologi membantu para arsitek untuk membuat rumah yang nyaman bagi penghuni-penghuninya, atau menyusun tata kota/ pemukiman yang sesuai dengan pola perilaku warga/ pemukimnya. Berdasarkan sebuah penelitian di Jakarta, terdapat temuan rendahnya community participation dalam bentuk kerukunan dan kebersamaan di kalangan penghuni di kawasan Kebayoran Baru telah terkikis oleh pembangunan perkotaan (Azis, 2002).
- Teknologi Penerbangan, psikologi membantu para insinyur untuk membuat pesawat-pesawat terbang yang dapat menghindarkan penerbang dari stres yang tidak perlu dan menghindarkan kelelahan yang terlalu cepat. Psikologi digunakan untuk mengoptimalkan komunikasi antarawak kokpit dan penyidikan kecelakaan pesawat terbang. Juga untuk terapi phobia terbang.
- Guru dalam mendidik murid-muridnya
- Manajer Perusahaan dalam mengatur pegawai-pegawainya
- Tentara dalam menyusun perang "urat saraf" (Psywar)
- Polisi dalam menginterogasi tahanan atau mengatasi huru-hara dan sebagainya.
Sumber:
Sarwono, Sarlito W. 2012. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.
0 komentar:
Posting Komentar