Film ini berkisah tentang
bagaimana sulitnya menjadi seorang ayah (Sam) yang sempurna di mata orang lain,
yaitu putrinya sendiri, teman-temannya dan yang utama adalah di mata petugas
sosial negara tersebut (Los Angeles). Cukup sulit bagi Sam untuk meyakinkan
petugas sosial bahwa ia ayah yang mampu mendidik dan membesarkan putrinya
seperti anak lainnya. Hal ini dikarenakan Sam memiliki mental
retardation (MR), sehingga mereka menganggap Sam tidak mampu mengasuh dan
memberikan pendidikan yang layak kepada Lucy dengan intelegensi Sam yang hanya
setara dengan anak usia tujuh tahun. Jika dilihat dari karakteristik yang
dimiliki Sam, kemungkinan Sam berada dalam kategori cacat mental mild. Sebab
dia sendiri sudah mampu merawat diri sendiri, sudah dapat dididik, secara fisik
tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan orang normal, hanya saja dia
memiliki kekurangan dalam koordinasi, kekuatan dan cara berbicara lambat dan
kurang jelas.
Selain itu, para petugas
sosial juga menganggap bahwa Sam hanya mampu mempelajari hal tertentu saja. Hal
ini terlihat pada saat di pengadilan, pihak petugas sosial mengatakan bahwa Sam
tidak akan mengerti kebutuhan Lucy saat remaja nanti. Padahal, faktanya belajar
dan berkembang dapat terjadi seumur hidup bagi semua orang. Maka, siapapun
dapat mempelajari sesuatu, hanya saja bagi Sam proses pembelajaran tersebut
jauh lebih lama dibanding orang normal. Dalam kasus ini, motivasi cukup
berperan penting dalam setiap usaha belajar yang dilakukan oleh Sam. Dia tidak
mudah learned helpless dalam menghadapi masalah yang dihadapinya, meskipun dia
pernah mengalami putus asa tapi dia masih dapat bangkit kembali.
Dilihat dari segi sosialisasi,
Sam cukup dapat diterima oleh lingkungan sosialnya. Jika dilihat dari aktivitas
sehari-hari, keterampilan Sam dalam merawat diri seperti makan, mandi,
berpakaian telah dapat dilakukan dengan baik. Hanya saja dalam film tersebut,
juga ditunjukkan suatu peristiwa saat Sam tidak mampu memakai dasi. Hal ini
dikarenakan Sam tidak pernah memakai dasi sebelumnya sehingga dia belum
memiliki pengalaman sama sekali dalam pemakaian dasi.
Penyesuaian dalam keluarga
merupakan hal yang sangat banyak dijadikan masalah. Masalah tersebut bukan
dating dari Sam atau Lucy, putrinya, melainkan dari pihak petugas sosial anak.
Hubungan Sam dan Lucy terlihat sangat dekat. Hal ini dibuktikan dengan
seringnya Sam menemani Lucy bermain di taman di sela-sela waktu kerjanya.
Bahkan tidak jarang Sam juga mengantar dan menjemputnya sekolah dan di malam
hari dia juga selalu membacakan cerita untuk Lucy (dengan buku yang sama).
Di lingkungan kerjanya, Sam
cukup dihargai oleh rekan kerjanya dan rekan kerjanya juga tidak begitu
mempermasalahkan keterbelakangan mental yang dimiliki oleh Sam. Saat sedang
bekerja Sam selalu mengucapkan “pilihan yang baik” kepada seluruh pelanggan
sebagai respon setelah pelanggan memesan minuman. Hal ini berkaitan dengan
perkembangan bahasanya. Sulit bagi penderita untuk memahami dan menghasilkan
bahasa. Mereka pada umumnya hanya mengulangi dan menghafalkan kalimat-kalimat
tertentu saja. Sam sendiri, selalu mengucapkan kalimat “pilihan yang baik”
kepada setiap pelanggan karena dia menghafalkannya. Atau juga, hal ini dapat
dilihat saat Sam berusaha menghafalkan kalimat-kalimat yang akan diberikan saat
dia diminta untuk menjawab pertanyaan pengacara pihak petugas social. Jika
diminta untuk menjawab secara langsung tanpa menghafal, maka Sam akan
memberikan jawaban yang tidak fokus dan kurang relevan dengan pertanyaan yang
diajukan seperti pada persidangan sebelumnya.dengan kelompok juga dilakukan
oleh Sam. Kelompok yang dimiliki oleh Sam beranggotakan para pria yang seusia
dengan dia dan mengalami retardasi mental juga, selain itu ada juga temannya
yang mengidap fobia terhadap sesuatu rekaman suara.
Aktivitas rutin yang dilakukan
oleh kelompok tersebut adalah nonton bersama di rumah mereka secara bergantian.
Mereka juga sering pergi keluar bersama–sama, misalnya makan ataupun belanja.
Selain dengan teman sepermainan, ia juga tetap memiliki hubungan yang spesial
dengan lawan jenisnya yaitu pengacaranya sendiri. Meskipun pada akhirnya
hubungan Sam dan pengacara tersebut belum begitu jelas statusnya, namun hal ini
menunjukkan bahwa hubungan interpersonal Sam tidak terganggu.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan
bahwa retardasi yang diderita oleh Sam masih dapat dikategorikan dalam kelompok
mild. Hal ini dapat kita lihat dari batasan kemampuan yang dimiliki Sam. Dia
sudah mampu merawat diri sendiri dan juga tidak begitu bergantung pada orang
lain. Selain itu, yang paling menonjol adalah kemampuan interaksi sosial Sam
tidak begitu buruk. Dia memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja,
putrinya, teman wanita dan juga memiliki aktivitas kelompok
0 komentar:
Posting Komentar