I.             PENDAHULUAN
Di zaman sekarang ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan. Semua bisa mengakses internet melalui berbagai perangkat teknologi komunikasi dan informasi, seperti personal computer, notebook, netbook, handphone, smartphone, dan lain sebagainya. Mengakses berbagai informasi dan berkomunikasi yang cepat tentu ada erat kaitannya dengan penggunaan internet. Internet merupakan suatu perkembangan teknologi yang mutakhir di bidang komputer dan komunikasi yang memberikan berbagai kemudahan bagi para penggunanya.
Berikut ini saya akan menuliskan pendapat saya tentang pengaruh internet bagi user. Saya akan membahasnya mengenai teori yang relevan, studi analisis, dampak-dampak terhadap penilaian sisi positif dan sisi negatifnya. Tulisan ini saya angkat dengan judul "Pengaruh Internet Bagi User/ Individu Pengguna Internet". Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
II.          LANDASAN TEORI
Menurut Utami dan Silalahi (2012) banyak perbincangan di dalam masyarakat mengenai kemajuan teknologi yang semakin pesat, khususnya mengenai internet dan jejaring sosial online yang terus menguak ke permukaan. Internet dan jejaring sosial online dapat memperluas lingkup pergaulan individu. Hal ini tercermin dari banyaknya situs jejaring sosial yang berkembang menghasilkan pertemanan dalam bentuk maya maupun nyata. Tentunya mendapatkan teman nyata yang berawal dari dunia maya sangatlah menarik, selanjutnya akan membentuk suatu perkumpulan atau komunitas yang sering disebut dengan komunitas virtual (virtual community). Individu-individu yang tergabung di dalamnya tentu adalah individu sosial, yang senang berbagi dengan individu lainnya.
Menurut Yoseptian (2012) dengan perubahan, manusia memiliki kebutuhan akan relasi dan interaksi yang cukup besar. Kebutuhan individu untuk membangun, menjalin, dan menjaga suatu hubungan dengan orang lain. Di era kini, kebutuhan-kebutuhan tersebut dipermudahkan dengan hadirnya situs-situs jejaring sosial. Tidak bisa dipungkiri bahwa jejaring sosial telah memfasilitasi manusia untuk menjalin relasi, interaksi, dan komunikasi dengan orang lain tanpa batasan jarak dan waktu, sehingga kita dapat lebih ekspresif dalam memenuhi kebutuhan dengan intensitas penggunaan jejaring sosial untuk mencari dan menjalin pertemanan.
Ada sebagian orang yang merasa bahwa dunia maya (virtual reality) pada layar komputernya lebih menarik dari pada dunia kenyataan hidupnya sehari-hari dapat di indikasikan memiliki kecenderungan Internet Addiction Disorder (Orzack, 1999). Menurut Goldberg, 1996 adapun kriteria orang-orang yang memiliki kecenderungan Internet Addiction Disorder yaitu, jumlah waktu penggunaan internet meningkat secara drastis dari yang biasanya, penarikan diri dari kehidupan kenyataannya, internet sering digunakan lebih lama dari yang direncanakan, usaha yang gagal dalam mengendalikan penggunaan internet, menghabiskan banyak waktu dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan internet, kegiatan-kegiatan yang penting dari bidang sosial, pekerjaan, atau rekreasional dihentikan karena penggunaan internet, penggunaan internet tetap dilakukan walaupun mengetahui adanya masalah-masalah fisik, sosial, pekerjaan, atau psikologis yang kerap timbul dan kemungkinan besar disebabkan atau diperburuk oleh penggunaan internet.

III.      ANALISIS PEMBAHASAN
Di balik itu semua, internet memiliki berbagai dampak yang positif dan berbagai dampak negatif. Dampak positif dari internet yaitu, internet berfungsi sebagai media komunikasi. Dengan internet, pengguna dapat berkomunikasi, mengirim pesan, menambah dan mempererat pertemanan, dan berinteraksi sosial dengan pengguna lainnya di dunia luas (melakukan komunikasi jarak jauh) dengan media-media sosial secara online, tatap muka secara langsung (face to face), mengirimkan pesan dengan surat elektronik (e-mail), dan mengobrol (chatting) melalui dunia maya. Dengan internet kita bisa mendapatkan informasi atau data dan menambah wawasan secara luas dan banyak seperti berita-berita secara virtual, perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, mendapatkan lowongan pekerjaan, dan lain lainnya. Melalui internet pengguna bisa bertukar data, mengirim dan menerima data dan melakukan transaksi dari dan dengan pengguna lainnya. Internet membawa kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna dikarenakan efisien dengan biaya yang cukup murah, praktis bagi penggunaannya, cepat karena tidak mengenal waktu.
Dampak negatif dari internet yaitu, mengakibatkan kecanduan bagi pengguna bila digunakan secara terus menerus seperti game online, dapat mengakses gambar-gambar atau video-video yang kurang pantas untuk di perlihatkan (pornografi) dan bisa saja terjadi pelecehan seksual di internet, banyak penipuan yang terjadi melalui internet bila kita tidak berhati-hati, mengurangi sifat sosial pengguna karena jauh dari dunia nyatanya, jauh dari keluarga dan jauh dari pertemanan yang cenderung menghabiskan waktu lama hanya dengan internet, kesehatan akan mudah terganggu dan mudah terserang penyakit karena sistem tubuh kita akan menurun bila kita menggunakannya terlalu lama karena disebabkan oleh pancaran radiasi dari perangkat teknologi dan informasi yang kita gunakan, menggunakan internet secara terus menerus dan dalam waktu lama menimbulkan banyaknya pengeluaran keuangan atau boros untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat, timbulnya cybercrime yaitu tindak kejahatan yang dilakukan seseorang dengan internet di dunia virtualnya, timbul dan meluaskan perjudian melalui internet, dan data-data diri serta keamanan privasi  menjadi tidak aman dikarenakan adanya transaksi-transaksi secara langsung melalui internet.

IV.      DAFTAR PUSTAKA
Mukodim, D., Ritandiyono., Sita, H. R. (2004, 24-25 Agustus). Peranan kesepian dan
                 kecenderungan internet addiction disorder terhadap prestasi belajar mahasiswa
                 universitas gunadarma. Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen   
                 KOMMIT2004 (pp. 111-120). Depok: Universitas Gunadarma. Diakses dari
                 pada tanggal 7 Nopember 2013

Utami, F. N. H., & Silalahi, B. Y. (2012, 5 Mei). Hubungan antara identitas sosial dan
                 konformitas pada anggota komunitas virtual kaskus regional depok. E-Journal  
                 Psikologi Repository Universitas Gunadarma. Diakses dari
                 tanggal 7 Nopember 2013

Yoseptian. (2012, 5 Mei). Kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri pada remaja
       pengguna facebook. E-Journal Psikologi Repository Universitas Gunadarma.  
       Diakses dari
                tanggal 7 Nopember 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 
;