Berikut saya men-posting dan men-share cerita tentang arti kesuksesan, pengalaman hidup, serta kekecewaan terhadap harapan yang tinggi yang saya dapatkan ceritanya dari dosen Ilmu Budaya Dasar saya.
       Pertama tentang arti kehidupan. Suatu ketika seorang murid bertanya kepada gurunya "apa itu kesuksesan". Guru tersebut mengeluarkan uang selembar bernilai seratus ribu rupiah dan bertanya kepada murid-muridnya siapa yang mau uang itu. Serentak semua murid menjawab mau. Lalu guru tersebut melipat uang tersebut dan bertanya kepada muridnya siapa yang mau uang tersebut. Semua muridpun menjawab mau. Kemudian guru tersebut meremas-remas uang seratus ribu rupiah tersebut dan bertanya kepada muridnya siapa yang mau. Muridnya masih menjawab mau. Uang tersebut di lempar dan di jatuhkan kelantai dan bertanya kepada muridnya siapa yang mau uang tersebut. Murid-murid di dalam kelas itu pun masih menjawab mau. Dan terakhir guru tersebut menginjak-injak uang tersebut dengan alas sepatunya dan mengambilnya, lalu menunjukkan uang tersebut kepada murid-muridnya siapa yang masih mau uang tersebut. Semua murid di kelas tersebut masih tetap menjawab mau, walaupun uang yang senilai seratus ribu rupiah tersebut udah kotor dan lecek.
       Dari cerita diatas, dapat kita pelajari bahwa arti kesuksesan tersebut yaitu ketika diri kita pernah dijatuhkan, diejek, dan dihina oleh orang lain tetapi kita harus bisa mempertahankan prinsip hidup kita (yang berupa harga nilai mata uang tersebut yaitu seratus ribu rupiah) untuk tetap kuat, tegar, sabar, bersyukur, penuh semangat, dan termotivasi untuk menjalani kehidupan ini terhadap pendirian prinsip kita itu sudah merupakan arti kesuksesan yang sesungguhnya.
       Terhadap pengertian arti kesuksesan hidup, sayapun juga memiliki tiga prinsip hidup yaitu simplicity of a complicated , be own light myself, and life must go on. Apa artinya? simplicity of a complicated  artinya yaitu kesederhanaan dari sebuah kerumitan. Sebagai contoh,  jika ada 10 tugas saya anggap tugas itu hanya 2 dan saya harus mampu menyelesaikannya. Istilahnya mengecilkan dari sesuatu yang besar. Be own light myself yaitu menjadi cahaya penerang bagi diri sendiri. This is my way, inilah jalan saya, inilah hidup saya, dan saya harus memulai dari diri saya sendiri dan harus bisa mengontrol diri saya untuk sadar akan diri sendiri. Pahamilah diri Anda. Dan yang keriga life must go on yaitu hidup itu harus terus berjalan. Fokus terhadap masa depan. Yang berlalu biarkan lah berlalu dan lupakan. Kita harus bisa melepas dari comfort zone masa lalu yang hanya sebagai kenangan dan ga akan bisa kembali lagi. Cukup sudah semua pengalaman masa lalu yang kita alami dan cuma bilang "oh" untuk masa lalu kita dan berkata "dulu begini ya, kedepan harus gimana ya?" Dan kedepannya harus bisa lebih baik. Itulah prinsip hidup saya yang harus saya pertahankan, saya jalankan, dan saya juangkan.

       Cerita yang kedua tentang pengalaman hidup. Hidup ini psti ada manis dan pahit. Ambil manisnya dan buang pahitnya. Istilahnya be positif menjalani kehidupan ini. Setiap orang pasti memiliki pengalaman hidup. Dan setiap orang pun pasti berbeda beda pengalaman hidupnya. Nah dari situlah kita bisa belajar untuk saling berbagi pengalaman hidup, mendengar dari orang-orang yang ada disekitar kita dan memilih mana yang baik dan sesuai untuk diri kita jalani dan mana yang tidak sesuai dengan diri kita. Intinya kita manusia sebagai mahkluk homo socius harus saling berinteraksi satu sama lain, bersosial, dan berbagi.

       Yang ketiga tentang kekecewaan terhadap harapan yang tinggi. Ada satu keluarga yang meliputi bapak dan anaknya, ketika itu ibunya telah meninggal. Anak tersebut berumur 19 tahun. Saat itu si anak bekerja di bagian otomotif kantor x. Sedangkan bapaknya bekerja di bagian otomotif kantor y dan jabatannya lebih tinggi dari anaknya. Ketika si anak itu kerja, dia mengharapkan agar di ulang tahunnya yang ke 20, bapaknya bisa menghadiahkan anak itu berupa mobil. Karena anak tersebut menginginkan mobil.
      
      (Beberapa bulan kemudian)
     
     Hari ini merupakan ulang tahun anak tersebut, dan anak tersebut mengharapkan agar bapaknya bisa menghadiahkan sesuai harapan anak tersebut, yaitu mobil. Saat di ruang tengah rumahnya, mereka berkumpul, dan bapaknya memberikan sebuah kado kepada anaknya. Dibukalah kado tersebut sama anaknya. Setelah dibuka, ternyata kado tersebut berisi buku kitab suci. Anak tersebut kecewa dan menyimpan kitab suci tersebut di lemari pakaiannya dan tidak pernah ia baca kitab suci tersebut.

      (2 Bulan setelah hari ulang tahun si anak)

      Si anak di tugaskan untuk bekerja di wilayah tempat lain dari kantornya sebab kantornya membuka cabang baru dan mengharuskan anak tersebut pergi untuk meninggalkan rumah. Kini di rumah hanya bapaknya yang tinggal.

     (4 Bulan kemudian setelah anaknya meninggalkan rumah)

      Telah empat bulan sang anak tidak pulang kembali kerumahnya untuk menengok dan menjenguk bapaknya. Bapaknya menderita sakit parah. Sang anak tidak mempedulikannya dan membiarkan bapaknya sakit.

     (Sebulan kemudian)

     Sang bapak telah meninggal dunia akibat sakit parah yang dia derita. Lalu anak tersebut pulang kerumah untuk membereskan rumahnya yang akan ia jual. Saat membereskan kamarnya, ia membuka lemari pakaiannya dan tak sengaja melihat dan mengambil buku kitab suci tersebut lalu membacanya. Dan ternyata di dalam buku kitab suci tersebut terselip cek giro harga uang yang senilai dengan mobil yang ia inginkan saat ulang tahunnya yang ke 20. Sang anak pun sangat menyesal, kecewa dan menangis. Sang anak tersebut bersujud berdoa memohon ampun atas penyesalannya. Dan pada akhirnya anak itu mengunjungi makam bapaknya untuk berdoa dan meminta maaf atas segala perbuatannya.


Dari ketiga cerita diatas bisa kita tarik kesimpulan mana hal positif yang dapat kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari dan mana hal negatif yang harus kita tinggalkan.

Hal positif yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:
  • Kita harus bisa memotivasi diri kita sendiri dan penuh semangat untuk menjalani kehidupan ini.
  • Tetap kuat, tegar, dan sabar apabila kita sedang didera masalah.
  • Untuk meraih kesuksesan, butuh pengorbanan yang tidak kecil.
  • Saling berbagi, bersosialisasi, ramah-tamah, sopan, dan bersahabat kepada siapa pun.
  • Harus selalu ingat, yakin, dan berkomunikasi kepada Yang Maha Kuasa saat kita sedang bersukacita atau berdukacita dan bersyukur atas nikmat hidup kita saat ini.

Hal negatif yang harus kita tinggalkan:
  • Jangan bermalas-malasan untuk menyelesaikan sesuatu hal.
  • Jangan putus asa, menyerah, dan pesimis saat masalah menghampiri diri kita.
  • Jangan mengeluh apabila ada sesuatu yang tidak enak/ tidak menyenangkan pada diri kita.
  • Hindari sikap sombong, angkuh, dan perfeksionis.
  • Lupa akan pada Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan kita untuk menikmati kehidupan di dunia ini.

"hidupmu indah bila kau tahu jalan mana yang benar, harapan ada, harapan ada bila kau mengerti. 
 hidupmu indah bila kau tahu jalan mana yang benar, harapan ada, harapan ada bila kau percaya" - Lirik Lagu Salam Bagi Sahabat, Glenn Fredly.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Wahh gitu y. Oke mantap

Posting Komentar

 
;