Minggu, 27 Januari 2013

Ilmu Budaya Dasar Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Softskill


            Keinginan untuk mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya terhadap mahasiswa merupakan dorongan yang logis. Terkadang interaksi belajar mengajar dalam kelas menimbulkan apatisme dan sikap pasif terhadap mahasiswa itu sendiri yang dikarenakan kreatifitasnya terhambat dan akibatnya mengurangi kualitas hasil belajar. Oleh sebab itu mata kuliah pengembangan softskill adalah bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat. Mata kuliah softskill menekankan kejelasan hasil pendidikan sebagai seseorang yang menguasai:
  1. Ilmu pengetahuan dan ketrampilan tertentu.
  2. Penerapan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam bentuk kekaryaan.
  3. Sikap berkarya.
  4. Hakikat dan kemampuan dalam berkehidupan bermasyarakat. 
  5. Nilai-nilai dasar agama, budaya, serta kesadaran berbangsa, bernegara untuk di jadikan pedoman bagi mahasiswa mengembangkan kepribadiannya.
Di tingkat Internasional, UNESCO berupaya untuk meningkatkan mutu dan hasil pendidikan dengan mendeklarasikan empat pilar pembelajaran, yaitu: 
  1. Pembelajaran untuk tahu (learning to know) 
  2. Pembelajaran untuk berbuat (learning to do) 
  3. Pembelajaran untuk membangun jati diri (learning to be) 
  4. Pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis (learning to live together)
Dengan pedoman inilah mendorong peran dosen dan mahasiswa tidak hanya menggunakan pengajaran dan pembelajaran secara ceramah monolog atau komunikasi satu arah, melainkan mampu menciptakan suasana yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialog interaktif seperti diskusi. 
Begitupun dengan kampus saya, Universitas Gunadarma mendorong mahasiswanya untuk berkembang tidak hanya melalui hardskill tetapi juga secara softskill. Di tiap semesternya, ada mata kuliah pengembangan softskill agar mahasiswa mampu mengembangkan kepribadian dan pemahamannya terhadap wawasan secara global. Saya mengambil jurusan sarjana psikologi, fakultas psikologi dan baru menginjaki semester satu. Di semester satu ini saya mendapatkan pengembangan softskill dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Pengembangan softskill Ilmu Budaya Dasar ini bertujuan untuk mempertajam kepekaan terhadap budaya dan lingkungannya, memperluas pandangan tentang masalah budaya dan masalah kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap masalah tersebut, meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi, serta membina kemampuan berpikir dan bertindak objektif untuk menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan budaya.
Bersama teman-teman kelas 1PA09 dan dosen kami pak Aria, kita berdiskusi, berbagi cerita dan belajar bersama. Selama satu semester ini banyak pembelajaran tentang manusia dan kehidupannya yang saya dapatkan untuk mengembangkan budaya humanis, seperti manusia dan kebudayaan, manusia dan kesusasteraan, manusia dan cinta kasih, manusia dan keindahan, manusia dan keadilan, manusia dan penderitaan, manusia dan pandangan hidup, manusia dan tanggung jawab, manusia dan kegelisahan, manusia dan harapan. Selain melalui presentasi, kami juga diberikan diskusi, tanya jawab, dan cerita dari pengalaman dan kejadian hidup.
Dengan pembelajaran Ilmu Budaya Dasar ini kita diharapkan bisa berkembang sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya dengan dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat serta memberikan landasan dan wawasan yang luas.
Saya ucapkan terima kasih kepada pak Aria yang telah membimbing kami, berbagi cerita, dan diskusi bersama. Dan tentunya teman-teman psikologi 1PA09 yang telah bekerja sama menciptakan suasana belajar yang kondisif, aktif, dan menyenangkan terhadap mata kuliah pengembangan softskill Ilmu Budaya Dasar ini selama satu semester.

Sumber Referensi:
Lubis, Lysna dkk. 2010. Bahan Ajar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;