Jumat, 19 April 2013

Permata Berharga dan Penyesalan

Eropa yang terdapat banyak batu-batuan dan terdapat sebuah papan bertuliskan:
"Yang mengambil batu akan menyesal. Yang tidak mengambil batu juga akan menyesal."
Heran dengan kalimat itu, ada yang malah tertarik untuk mengambil beberapa butir batu itu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Beberapa yang lainnya tidak terlalu mengurusinya. Jadi mereka tidak mengambil batu-batu itu dan lebih tertarik untuk menikmati segarnya air di danau itu.
Setelah kembali ke Eropa, mereka menyuruh ahli batuan untuk memeriksa batu-batuan yang mereka bawa.
Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis Safir yang dari luar tampak jelek tapi di dalamnya merupakan permata yang sangat indah dan mahal harganya.
Yang tidak membawa batu itu jadi menyesal karena tidak membawanya, tetapi yang membawanya pun akhirnya menyesal karena tidak membawa lebih banyak.

Bukankah kehidupan kita serupa seperti cerita di atas?
Kita mempunyai kehidupan yang sangat berharga. Namun, bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?
Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai dari pada batu-batu permata.
Itulah sebabnya agar kita tidak menyesal di kemudian hari, maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal saat ini.
Bekerja dengan maksimal. Mengasihi keluarga dengan maksimal. Berkarya bagi sesama dengan maksimal. Belajarpun juga dengan maksimal.
Intinya ketika kita sudah mengusahakan yang terbaik selama hidup ini, maka kita tidak perlu lagi menyesal di kemudian hari.
Usahakan yang terbaik selama kesempatan itu masih ada. 
Teruslah berjuang.

It's a life... Your life, My life, Our life....

0 komentar:

Posting Komentar

 
;