Jumat, 27 Desember 2013 1 komentar

Mekanisme Pertahanan Diri

Hello pembaca blog, kali ini saya akan memostingkan tentang Mekanisme Pertahanan Diri. Bila kalian berkuliah di jurusan Psikologi, tentu kalian pasti tau apa itu Mekanisme Pertahanan Diri. Mekanisme Pertahanan Diri ini pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud (Tokoh Psikoanalisis-Psikodinamika) pada tahun 1926. Kemudian anaknya, Anna Freud menyempurnakan dan menata konsep ini. 

defence_343885
 
Berikut beberapa istilahnya: 
Minggu, 10 November 2013 1 komentar

Pengaruh Internet Bagi User/ Individu Pengguna Internet

I.             PENDAHULUAN
Di zaman sekarang ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan. Semua bisa mengakses internet melalui berbagai perangkat teknologi komunikasi dan informasi, seperti personal computer, notebook, netbook, handphone, smartphone, dan lain sebagainya. Mengakses berbagai informasi dan berkomunikasi yang cepat tentu ada erat kaitannya dengan penggunaan internet. Internet merupakan suatu perkembangan teknologi yang mutakhir di bidang komputer dan komunikasi yang memberikan berbagai kemudahan bagi para penggunanya.
Berikut ini saya akan menuliskan pendapat saya tentang pengaruh internet bagi user. Saya akan membahasnya mengenai teori yang relevan, studi analisis, dampak-dampak terhadap penilaian sisi positif dan sisi negatifnya. Tulisan ini saya angkat dengan judul "Pengaruh Internet Bagi User/ Individu Pengguna Internet". Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Rabu, 16 Oktober 2013 1 komentar

Cita-Cita Masa Dulu dan Masa Kini

       Hello, kali ini saya ingin mempostingkan tentang cita-cita saya masa dulu. Dari saya masa kecil, masa anak-anak saat sekolah SD, masa remaja awal saat SMP, masa remaja madya saat SMA, dan masa kini, masa remaja akhir yang dalam proses tahap pendewasaan di bangku kuliah menjadi mahasiswa. Setiap orang tentu pernah melewati masa kecilnya, masa dimana bermain dan bermain. Saat saya kecil, waktu ber sekolah dasar (SD) saya mempunyai cita-cita ingin menjadi pilot. Ingin mengendarai dan menaiki pesawat lalu keliling dunia.
Senin, 14 Oktober 2013 3 komentar

Perjalanan Setahun Yang Lalu Menuju Mahasiswa

       Halo pembaca dan penulis blog, kali ini saya akan mempostingkan sebuah tulisan. Postingan kali ini tidak ada sangkut paut nya dengan tugas pengembangan mata kuliah softskill. Tulisan ini hanya sebuah coretan kisah perjalanan saya menuju bangku kuliah menjadi mahasiswa setahun yang lalu. Dimana masa-masa kebingungan, kebimbangan, tegang, capek, haru, sedih, senang, putus asa dan lainnya campur aduk jadi satu. Masa transisi setelah lulus dari bangku sekolah SMA menuju bangku kuliah di Perguruan Tinggi.
Rabu, 09 Oktober 2013 1 komentar

Fenomena Tes Psikologi Online Yang Ada di Internet

I.               PENDAHULUAN
Zaman semakin berkembang, teknologi pun semakin canggih dan mutakhir. Salah satu teknologi yang semakin berkembang yaitu teknologi internet. Di era globalisasi ini, manusia bisa mendapatkan informasi secara cepat dengan adanya perkembangan teknologi internet ini. Teknologi internet sangat membantu manusia dalam berbagai hal, seperti berkomunikasi jarak jauh, mencari referensi dalam mengerjakan tugas, membuat publikasi, berbagi hasil penelitian, bermain video online, dan melakukan serta mengerjakan berbagai tes/ ujian.
Salah satu tes yang kini berkembang di dunia virtual/ dunia maya dalam perkembangan teknologi internet ini adalah tes psikologi. Kini tes psikologi telah ada secara instan atau online dan berkembang banyak melalui dunia maya. Tes psikologi banyak dibutuhkan dan digunakan. Istilah tes mengandung unsur pemeriksaan dan pengujian. Seperti tes-tes lain, baik tes fisik, tes laboratorium, tes prestasi, maupun tes bakat, tes psikologis berguna untuk membantu mengambil keputusan. Hasil tes ini dapat dipakai untuk melihat status klien atau pasien. Tes psikologis dapat pula digunakan untuk menentukan diagnosis, melihat gaya kognitif, hubungan sosial, pola kepribadian, ataupun kestabilan emosi klien atau pasien. Psikotes juga dapat digunakan untuk mengetahui adanya kerusakan organis, evaluasi sebelum pembedahan, deteksi awal, dan prediksi kemungkinan adanya gangguan mental yang lebih serius.
Tes psikologi adalah suatu teknik yang terstruktur yang digunakan untuk menghasilkan satu contoh perilaku terpilih. Contoh perilaku ini digunakan untuk membuat kesimpulan tentang atribut-atribut psikologis dari seseorang yang sedang dites. Beberapa contoh atribut orang adalah intelegensi, self esteem (harga diri), need for achievement (kebutuhan berprestasi), dan sebagainya. Tes ini ada beberapa jenis. Beberapa tes melibatkan situasi open-ended dengan stimulus standar (misalnya: serangkaian gambar); cara ini sering digunakan untuk mengeluarkan respon-respon yang bersifat pribadi (seperti misalnya komposisi cerita dalam merespon gambar-gambar). Tes-tes yang lain melibatkan situasi yang sangat terstruktur dimana rentang jawaban yang mungkin sempit dan jawabannya hanya salah dan benar.
Kali ini saya akan menuliskan pandangan saya tentang psikotest yang ada di internet. Saya akan membahasnya mengenai teori yang relevan, studi analisis, dampak-dampak yang terjadi dan penilaian saya terhadap sisi positif dan sisi negatifnya. Tulisan ini saya angkat dengan tema psikotest di internet dan judul "Fenomena Tes Psikologi Yang Ada di Internet". Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Rabu, 07 Agustus 2013 2 komentar

Anak Berbakat

1. Siapa sebenarnya anak berbakat itu?
Anak berbakat adalah mereka yang oleh orang-orang profesional diidentifikasikan sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena memiliki kemampuan yang unggul. Kemampuan yang dimaksud tidak sebatas kemampuan melihat hubungan-hubungan logis dan mengadaptasi prinsip-prinsip abstrak kepada situasi konkret, tetapi juga memiliki kemampuan menggeneralisasikan, lebih dari orang lainnya. Oleh karenanya, kita dapat mendefinisikan anak berbakat itu sebagai anak yang : (1) memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata; (2) memiliki tanggung jawab (komitmen) yang tinggi terhadap tugas; (3) memiliki kreativitas yang tinggi. Dengan demikian, anak berbakat akan mampu mengembangkan sifat-sifat tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan di masyarakat.
Anak berbakat (gifted) harus dibedakan dengan anak genius. Karena anak genius adalah anak berbakat tetapi dengan taraf sangat tinggi (highly gifted) jauh di atas anak berbakat pada umumnya walaupun anak berbakat itu sendiri telah memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Berdasarkan teori Triarchic, pada prinsipnya ada 3 macam keberbakatan: Pertama, bakat analitik, yakni bakat dalam memilah masalah dan memahami bagian-bagian dari masalah tersebut. Kedua, bakat sintetik, yakni bakat dalam kemampuan intuitif, kreatif dan cakap dalam mengatasi situasi-situasi tertentu. Ketiga, bakat praktis, yakni bakat dalam analitik maupun sintetik dalam kehidupan sehari-hari
Bagian terpenting dari teori di atas menurut Stenberg adalah kemampuan mengkoordinasikan 3 aspek kemampuan dan bagaimana mengaplikasikannya untuk memperoleh keberhasilan. Oleh karena itu menurut Stenberg, orang yang berbakat adalah orang yang mampu mengelola sendiri cara berpikir yang baik.

Anak berbakat (gifted) punya kecerdasan di atas rata-rata (biasanya mempunyai IQ diatas 130) dan/atau punya bakat unggul di beberapa bidang, seperti seni, musik, atau matematika. Program untuk anak berbakat di sekolah biasanya didasarkan pada kecerdasan dan prestasi akademik. Namun, belakangan ini kriteria ini diperluas dengan memasukkan faktor-faktor seperti kreativitas dan komitmen (Renzulli & Reis, 1997).
Selasa, 06 Agustus 2013 0 komentar

Electroencephalograph (EEG)

Electroencephalograph (EEG) is a tool used for gauging and recording brain waves. In 1929, Hans Berger, the German psychiatrist, published the results of his experiments using the electroecenphalograph in recording human brain waves.

Four major brain waves exist: alpha has a frequency that ranges from 8 to 14 cycles per second (cps) and is found in the occipital part of the brain. Beta covers 14 to 30 cps. Delta wave includes frequencies that are below 5 cps. Theta wave covers the range between 5 and 8 cps. Alpha waves are more active during relaxation and light sleep. Nonetheless, their function is altered by deep mental activities. Beta waves, on the other hand, appear during mental concentration periods.


In 1935, the findings of collaborators Frederic Gibbs, William Lennox, and Hallowelle Davis from Harvard on the use of EEG in epilepsy was published. Since EEG poses no pain or side effects, it is broadly included as a medium for identifying brain irregularities. The EEG is instrumental in discovering a host of brain wave abnormalities. Persons who suffer from grand mal epilepsy have brain wave patterns that resemble spikes, while those with petit mal epilepsy have arch-shaped brain waves. Brain waves respond to physiological and chemical stimuli. For instance, the use of drugs will result in low-amplitude, high frequency brain waves. When we are asleep, the waves' pattern changes a few times. Dreaming frequently happens when the brain waves have high frequency but low amplitude.
 
;