Sabtu, 10 November 2012

Ringkasan Materi Manusia dan Keindahan

Keindahan adalah sesuatu yang enak dilihat. Keindahan dapat dirasa oleh setiap orang. Keindahan dapat memberikan kesenangan hati. Jika kita melihat sesuatu yang bagus dan enak dipandang, maka itulah yang dinamakan keindahan. Dengan merasakan keindahan, timbullah rasa kepuasan dalam diri manusia, dan menyenangkan hati. Banyak cara yang dilakukan oleh manusia itu sendiri dalam mencari keindahan.
Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata INDAH, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. 
Keindahan juga bersifat Universal. Artinya tidak terikat oleh selera peseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal. Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas yang abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah).
Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan. Seperti contoh keindahan ketika merasakan angin yang berhembus. Keindahan seluas luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, dan keindahan intelektual. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan, dilihat maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan, sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak. Ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang. Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. 
Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Perpaduan misalnya, lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.
Kehidupan serasi, selaras dan seimbang akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila antara kita bersikap dan berperilaku sesuai dengan kodrat, harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Keserasian merupakan kondisi yang menggambarkan terpadunya unsur unsur yang terlibat dalam kehidupan bersama. Seperti kita ketahui, alam semesta terdiri atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur, aman , damai, dan tentram lahir batin baik kehidupan secara individu, keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara.
Keserasian terwujud apabila masing masing individu dan lembaga lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan tugas, fungsi, hak, dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi dalam beragama, berkebudayaan dan sebagainya.


Hal positif (+) yang dapat diterapkan kehidupan sehari-hari:

  • Bersyukur karena kita merupakan makhluk yang beruntung terlahir didunia ini dengan indah dan dapat merasakan keindahan duniawi
  • Hidup dengan serasi, selaras, seimbang dengan baik sesuai norma-norma kodrat, harkat, dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya
  • Sadar akan diri sendiri, fungsi, hak, kewajiban, tanggung jawab, dan tugas diduniawi agar kelak kehidupan ini menjadi indah

Hal negatif (-) yang dapat kita tinggalkan:

  • Jangan mengejek, mencela, dan menghakimi semua makhluk
  • Lupa pada Tuhan yang telah menciptakan kita untuk menikmati keindahan hidup ini
  • Jangan mengeluh terhadap semua pemberian-Nya

0 komentar:

Posting Komentar

 
;