Kamis, 10 Januari 2013

Peluang Kerja Bagi Lulusan Psikologi

Kebanyakan orang kalo ditanya habis kuliah mau apa, pasti jawabannya cari kerja, karena kalo kita berpikir realistis bahwa hidup itu penuh dengan kebutuhan dan sebagian besar kebutuhan fisik dapat terpenuhi bila punya penghasilan.
Trus kalo kayak aku calon lulusan psikologi besok kerjanya apa ya..itu yang jadi pertanyaan di kepalaku ketika aku masih semester 1. Dulu, aku cuma berpikir ya jadi psikolog, udah.
Perlu diketahui..psikologi tuh peluang kerjanya gedhe lho..
Percaya gak? Harus! hehehe

Mungkin orang awam punya anggapan demikian karena belum banyak orang tau apa itu psikologi, siapa itu psikolog, apa peran psikolog dan sebagainya. Itu salah satu alasan orang-orang berkata seperti yang di atas.
Dunia berputar, hidup pun demikian, manusia berkembang, sama halnya dengan ilmu. Dengan berjalannya waktu, psikologi semakin dikenal di Indonesia dan diakui keberadaannya. Contohnya, Kak Seto seorang pemerhati anak, beliau seorang psikolog, dan sekarang sedang banyak bermunculan masalah tentang perkembangan anak dan masih banyak lagi. Kasus-kasus perceraian, perkawinan, KDRT, mundurnya kualitas moral, perkembangan remaja, penyimpangan sikap dan kepribadian, semua membutuhkan peran seorang psikolog. Ilmu psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku dan pikiran manusia sehingga dapat disimpulkan bahwa selama masih ada tingkah laku manusia, psikologi gak ada matinya,hehehe..sebab objek psikologi adalah manusia itu sendiri.
Waktu ada penerimaan PNS tahun 2009 lalu, di Provinsi Jateng membutuhkan Psikolog Klinis dan assesor. Hal itu menambah pengetahuanku kalo emang psikolog memang dibutuhkan.
Bagi kamu yang demen sama hal-hal yang berbau klinis bisa jadi psikolog klinis, bekerja di rumah sakit umum maupun jiwa. Sedangkan yang suka bekerja di industri bisa jadi HRD atau bagian personalia, ingat bahwa tiap industri membutuhkan posisi itu. Nah, yang pengen jadi dosen bisa juga karena sekarang banyak universitas yang membuka fakultas atau prodi psikologi, hal ini semakin memperjelas bahwa profesi psikolog memang sangat dibutuhkan! Yang lain misalnya jadi konselor di berbagai bidang seperti agama, olahraga, perkawinan. Psikolog juga bisa jadi terapis, membuka jasa-jasa psikologi, bahkan kuliah di psikologi tuh bisa dagang, hehehe kan dapet makul psiko konsumen. Ada juga yang jadi pekerja sosial atau psikolog yang fokus di bidang musik, perkembangan anak, kelompok dan massa, jadi psikolog di bidang hukum, forensik,di suatu komunitas, banyak deh pokoknya.
Memang gak kayak di luar negeri, di Indonesia belum terlalu tampak perkembangan yang signifikan. Kalo di luar negri tuh dah banyak kongres-kongres internasional yang mengupas tentang kasus maupun ilmu psikologi, salah satunya di Ausie. Banyak bahasan mengenai psikologi, klo di luar negeri rasanya udah mendarah daging, kayak di film pendek Mr. Bean’s Plant Man disitu reporternya juga ngomong tentang hal-hal psikologis, hehehe
Jadi, gak usah ragu lagi..optimis aja..dengan berbagai ilmu yang kita dapet di psikologi yang sangat amat aplikatif juga membantu kita jadi lebih dewasa. Banyak kok yang bisa kita dapatkan, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, kepribadian, persepsi, agresi, pendidikan, perkembangan sesuai usia, kasus homoseksual, alter ego, fedofil, stress, depresi, skizofrenia, negosiasi, win-win solution dan masih banyak lagi.
Kalo masih ada temen, saudara, atau mungkin ortu yang meragukan kamu masuk psikologi, sekarang bisa kamu jelaskan bukan?
Bagi kita-kita yang udah kuliah di psikologi, bagian kita adalah kuliah serius, bangun relasi, temukan ide-ide baru, penemuan-penemuan yang oke, sumbangkan prestasi supaya psikologi Indonesia semakin maju dan go internasional, wuih!
Caranya ya rajin-rajin diskusi, tukar pikiran, baca buku (sekarang banyak buku tentang psikologi yang bagus-bagus misalnya psikologi populer, pengembangan diri), ikut pekan ilmiah.

Sumber dengan perubahan:
http://bersukacitalah.wordpress.com/page/2/

0 komentar:

Posting Komentar

 
;